Selain itu, ia dan suami sama-sama berkecimpung di dunia kreatif yang menghasilkan. Misalnya sang suami yang mengukir kayu atau dirinya yang mewarnai yang kemudian dipamerkan di art gallery.
Ia mengaku pendapatan dari sana sebenarnya tidak terlalu banyak, tetapi tetap disyukuri olehnya. Bukan cuma bersyukur, ia dan suami hidup dengan sesederhana mungkin.
"Tapi kita gaya hidupnya, hidup minimalis, kita beli apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Kita hidup sederhana sehingga ya cukup begitu untuk hidup sehari-sehari, hidup sehat," ujarnya.
Bukan hanya itu, dengan tempat tinggal yang sederhana pun berusaha untuk disulap agar membuat mereka betah. Seperti dengan ditanami bunga atau kebun sayur-mayur, yang belakangan juga menjadi hobi yang menghasilkan.
Kisah yang disampaikan pasangan ini tentu sekaligus menepis anggapan bahwa hanya orang berduit dengan rumah mewah dan berukuran besar yang hidup di Eropa.