Tewas Dikeroyok Remaja di Jaktim, IJTI: Firdaus Itu Wartawan Senior di Papua

Selasa, 26 Juli 2022 | 15:03 WIB
Tewas Dikeroyok Remaja di Jaktim, IJTI: Firdaus Itu Wartawan Senior di Papua
Lokasi tewasnya wartawan Raja Ampat Pos, Firdaus Parlindungan usai dikeroyok remaja di Kramat Jati, Jakarta Timur. (Suara.com/Faqih Fathurrahman)

Suara.com - Seorang wartawan bernama Firdaus Parlindungan Pangaribuan (45) tewas usai dikeroyok di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur. Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) wilayah Maluku Papua, Chanry Suripatty membenarkan kalau Firdaus merupakan wartawan senior di wilayah Sorong, Papua.

Chanry menuturkan kalau Firdaus bekerja untuk Raja Ampat Pos. Namun ia disebut telah pindah media.

"Dia redaktur di sana (Raja Ampat Pos). Tapi karena tempatnya vakum, dia pindah ke Genta Papua (dot) com, kata Chanry kepada Suara.com, Selasa (26/7/2022).

Chanry mengaku sempat bertemu Firdaus pada dua bulan lalu. Pertemuan terakhirnya itu terjadi ketika keduanya tengah berada di satu lokasi liputan.

"Saya terakhir ketemu dua bulan lalu sama dia. Waktu itu lagi ada liputan bareng kebetulan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, walaupun tidak tergabung di satu organisasi, namun ia mengenal sosok Firdaus sebagai orang yang baik.

"Saya sudah lama kenal, dia orang baik," ujarnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Chanry menyampaikan duka cita atas tewasnya Firdaus. Ia meminta kepada pihak kepolisian agar menangani kasus tewasnya Firdaus secara transparan.

"Kami berharap kepada pihak kepolisian agar dapat mengungkap kasus ini agar terang benderang."

Baca Juga: Bikin Penjahat Frustasi! Rina Wulandari Coba Dibunuh Berkali-kali dari Diracun, Disantet hingga Dibedil Tapi Masih Sehat

Tewas Dikeroyok Remaja

Seorang wartawan Raja Ampat Pos, Firdaus Parlindungan Pangaribuan (45) tewas bersimbah darah di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati Jakarta Timur, pada (19/7/2022). Korban tewas dikeroyok sejumlah remaja usai menegur salah satu pelaku karena kencing sembarang.

Cerita tewasya Firdaus diungkap kakak korban, Elida Tiyurma Pangaribuan (50) saat dijumpai di lokasi, Senin (25/7/2022). Dia mengatakan, korban tewas diduga akibat dihantam balok di bagian belakang kepalanya.

Peristiwa bermula ketika Firdaus menegur salah seorang remaja yang kencing di depan rumahnya. Teguran Firdaus, ternyata tidak diterima oleh pelaku.

"Mungkin karena dia lama tinggal di Papua ya, nada bahasanya agak sedikit keras,” kata Elida di lokasi, Senin (25/7/2022).

Kemudian remaja tersebut mengancam Firdaus, akan balik lagi lantaran akibat teguran tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI