5 Fakta Odong-Odong Tertabrak Kereta di Serang, 3 Bocah Meninggal Dunia

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 26 Juli 2022 | 19:45 WIB
5 Fakta Odong-Odong Tertabrak Kereta di Serang, 3 Bocah Meninggal Dunia
Bagian belakang odong-odong tertabrak kereta api ringsek, Selasa (26/7/2022). [Bantennews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah wahana hiburan anak-anak keliling berupa odong-odong tertabrak kereta di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (26/7/2022) pagi. 

Tak tanggung-tanggung, insiden tersebut menimbulkan korban jiwa yakni beberapa warga yang berkumpul di sekitar wahana tersebut. Bahkan, beberapa di antara korban jiwa masih berusia kanak-kanak.

Berikut fakta selengkapnya terkait insiden tragis tersebut.

1. Odong-odong menyebrang lintasan bersamaan dengan kereta api

Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina melaporkan bahwa odong-odong yang membawa 20 orang tersebut sempat menyebrang lintasan bersamaan dengan kereta api jurusan Rangkasbitung-Merak.

Sontak, benturan tak dapat dihindarkan lantaran kereta tersebut sudah melaju cepat.

Sebelumnya, pengemudi odong-odong sempat diingatkan untuk tidak melintas rel karena kereta api sudah terlihat jauh. Namun, sang pengemudi tetap bersikeras dan mengayuh odong-odong agar dapat menyebrang. Nahasnya, odong-odong itu tak kuasa menyaingi kecepatan kereta hingga tabrakan terjadi.

Odong-odong terseret sejauh 2 meter dan bagian belakangnya mengalami ringsek usai tabrakan.

2. Perlintasan tanpa palang dituding jadi biang kerok

Baca Juga: 9 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Odong-odong Tertabrak Kereta Api

Usut punya usut, lintasan kereta api yang menjadi lokasi insiden tersebut tidak terpasang palang pembatas selama hampir 30 tahun beroperasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI