Duh! Para Siswa di India Minum Air Rebusan Kondom Rasa-rasa Buat Mabuk

Kamis, 28 Juli 2022 | 16:12 WIB
Duh! Para Siswa di India Minum Air Rebusan Kondom Rasa-rasa Buat Mabuk
Ilustrasi kondom. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siswa di Durgapur, Benggala Barat, India kecanduan menghirup dan meminum air rebusan kondom.

Pada sebuah sebuah laporan, para siswa tidak menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi tetapi untuk tujuan yang tak lazim.

Melansir dari Indiatimes, para siswa merendam kondom dalam air panas dan meminum cairannya. Cairan tersebut membuat mereka mabuk yang berlangsung 10 hingga 12 jam.

Menurut laporan di News 18, penjualan kondom berasa meningkat tajam di beberapa lingkungan Durgapur, termasuk Pusat Kota Durgapur, Bidhannagar, Benachiti, dan Muchipara, Zona C, dan Zona A.

Dalam hal ini, seorang penjaga toko menemukan alasan lonjakan tersebut setelah menanyai pembeli reguler. Bukan untuk kontrasepsi melainkan untuk mabuk-mabukan.

Ilustrasi kondom dalam kemasan (Shutterstock).
Ilustrasi kondom dalam kemasan (Shutterstock).

"Dulu, tiga sampai empat bungkus kondom terjual setiap hari. Dan sekarang kondom langsung ludes dari toko," ujar penjaga toko yang tak mau disebutkan namanya.

Menurut seorang guru kimia, Nurul Haque menyebutkan bahwa merendam kondom dalam air panas dalam waktu yang lama bisa memecah molekul yang membuat mabuk.

"Memerendam kondom dalam air panas untuk waktu yang lama memecah molekul organik besar dan menciptakan senyawa alkohol. Senyawa ini membuat remaja mabuk," kata Nurul Haque yang mengajar di Sekolah Model Durgapur RE College .

Inspektur Dhiman Mandal dari rumah sakit Durgapur, mengatakan kepada  bahwa memang ada beberapa jenis senyawa kondom yang membuat mabuk.

Baca Juga: Viral, Muncul Fashion Week di Jalan Gandawijaya Cimahi, Dinas Perhubungan: Zebra Cross Bukan Untuk Fashion

“Ada beberapa jenis senyawa aromatik di dalam kondom. Alkohol diproduksi dengan cara memecahnya. Senyawa aromatik ini juga ditemukan di dendrit," ujar Mandal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI