Dipantau di keseluruhan durasi video, sabun colek yang diterima bapak itu memang berukuran kecil serta hanya ada sebungkus, sangat tidak sepadan dengan uang yang telah dikeluarkan.

Kurir pun menolak dituduh menipu lantaran ia juga tidak tahu isi paket yang dikirimkan. Bahkan sekilas terdengar ajakan untuk melaporkan peristiwa ini kepada polisi.
"Saya nggak mau dituduh (sudah) buka barangnya. Kalau (belanja) online itu nggak ada hubungannya dengan kurir. Saya nggak tahu, Bapak komplainnya sama penjual," terang kurir tersebut berkali-kali.
Meski sudah terjadi beberapa kali, peristiwa serupa masih saja dialami oleh sejumlah orang, terutama mereka yang tidak berhati-hati ketika bertransaksi secara online.
Karena itulah, warganet juga beramai-ramai mendesak calon pembeli di e-commerce untuk membaca deskripsi barang sebaik-baiknya. Jangan sampai membeli sesuatu sekadar karena tergiur dengan harganya yang miring.
"Makanya, Pak, kalau mau belanja online itu baca dulu deskripsinya. Jangan asal murah tapi tak tahu apa yang di deskripsinya," ujar @matarakyat_sumbar menyarankan.
"Makanya Pak jangan liat harga murah aja. Itu gunanya video unboxing, Pak. Kalau ragu, ndak usah terima dan jangan dibuka, Pak. Lagian HP apa tuh 56 ribu," komentar warganet.
"Ya pakai logika juga Pak! Kalau pakai logika, nggak ada HP dijual harga 56.000," kritik warganet.
"Itu mungkin misteri box," imbuh warganet lain, masih menduga penyebab pria itu sampai tertipu dan membeli sabun colek seharga Rp56.000.
"Kalau misal yang antar Pak Pok dari PT POS, Bapak juga mau marah-marah? Kalau ndak bisa belanja onlen... jangan belanja Paaak. Jangan kurir yang cuma antar barang malah dimarahi..." timpal yang lainnya.