4. Mencerahkan kulit
Retinol juga bermanfaat untuk membantu mencerahkan warna kulit. Selain itu kandungan di dalamnya dapat membantu mencerahkan kulit kusam dengan pengelupasan pada tingkat sel, sehingga menghasilkan kulit baru yang nampak lebih cerah dan halus.
5. Meminimalisir bekas luka dan pori-pori
Retinol juga bermanfaat untuk memperbaiki tampilan bekas jerawat. Penggunaan retinol yang rutin bisa membantu mengecilkan pori-pori dikulit. Retinoid yang bekerja pada permukaan dan lapisan tengah kulit dapat membuka pori-pori, menghaluskan bekas luka, dan juga memperbaiki warna serta teksturnya.
Di balik deretan manfaatnya untuk kulit, ternyata retinol juga menimbulkan efek samping. Penggunaan dalam dosis normal, busa ditoleransi dengan baik sehingga tidak akan menimbulkan efek samping.
Namun, efek samping dari retinol biasanya akan terjadi saat seseorang menggunakan bahan retinol untuk jangka waktu yang lama atau menggunakan dalam jumlah dosis yang lebih tinggi. Efek samping yang terjadi biasanya kulit kering berlebihan, kulit memerah, gatal, hingga pengelupasan kulit.
Efek samping yang kurang umum terjadi yaitu perubahan warna kulit, munculnya jerawat, sensitivitas terhadap sinar UV, pembengkakan kulit, serta kulit terasa menyengat atau panas hingga melepuh pada kulit.
Penggunaan retinol inj dapat menjadikan kulit lebih sensitif terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari. Sehingga kita wajib menggunakan tabir surya setelah penggunaan retinol serta kenakan pakaian pelindung.
Baca Juga: 3 Kelompok Orang Ini Tidak Bisa Gunakan Skincare dengan Kandungan Retinol
Itulah tadi ulasan mengenai apa itu retinol? Lengkap dengan manfaat dan efek samping penggunaannya untuk perawatan kulit. Sebaiknya ibu hamil menghindari penggunaan retinol dalam jangka waktu yang lama. Semoga menambah wawasan Anda!