Mikrotrans Terhubung JakLingko Semakin Mudahkan Warga Bermobilitas

Kamis, 04 Agustus 2022 | 13:25 WIB
Mikrotrans Terhubung JakLingko Semakin Mudahkan Warga Bermobilitas
Penumpang saat tengah menaiki Mikrotrans. (Restu Fadilah/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan layanan angkot yang dibayar berdasarkan kilometer tempuh tersebut, angkot tidak perlu ngetem menanti penumpang. Ngetem merupakan keluhan terbesar pengguna angkot selama ini, yang membuat angkot semakin kurang diminati. Terlebih setelah merebak ojek online (ojol), karena masyarakat memilih menggunakan ojol yang lebih pasti waktunya daripada naik angkot.

Nah, Mikrotrans yang sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti AC hingga CCTV, jadwal keberangkatannya jelas, tidak ngetem, serta sopirnya disiplin berkendara karena dilarang saling menyalip. Inilah daya tarik bagi penumpang Mikrotrans di Jakarta.

Saling Terhubung dengan Moda Transportasi Publik

Mikrotrans juga terhubung dengan berbagai moda transportasi publik lainnya, seperti bus Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL. Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Mochammad Yana Aditya mengatakan, hingga saat ini, jumlah armada Mikrotrans sudah mencapai 2.092 unit yang beroperasi di 72 rute bus kecil. Sedangkan total armada bus Transjakarta sudah mencapai 3.620 unit yang beroperasi di 173 rute.

Adit mengungkapkan, seluruh Mikrotrans yang terintegrasi dengan Transjakarta wajib ber-AC. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 113 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Layanan Angkutan Umum Transjakarta.

“Hingga saat ini, Transjakarta sedang dalam tahap akhir proses pengadaan Bus Kecil AC atau Mikrotrans, dengan tahap pertama yaitu sebanyak 117 unit, yang sesuai rencana akan mulai beroperasi bertahap antara Juni sampai Agustus ini,” ujarnya.

Bukan hanya menambah jumlah armada, Mikrotrans secara bertahap juga akan ditransformasi ke arah yang lebih baik, dengan penambahan fasilitas AC, pintu otomatis untuk kenyamanan pelanggan, serta CCTV untuk meningkatkan keamanan.

"Ke depannya, Mikrotrans AC  akan terdapat display LED dan voice announcer untuk penunjuk lokasi dan informasi kepada pelanggan," katanya.

Pada tahap awal, sudah ada 60 armada Mikrotrans yang dilengkapi AC, GPS, pintu emergency, paku pemecah kayu untuk kondisi darurat, serta CCTV. Trayek layanan Mikrotrans AC berkapasitas 9-11 penumpang ini akan terintegrasi dengan stasiun KRL, serta diprioritaskan untuk mengisi kekosongan rute yang belum dilayani oleh Transjakarta. Karena itu, Mikrotrans ber-AC itu baru ditempatkan di tiga stasiun, yakni Tebet, Tanah Abang, dan Gondangdia.

Baca Juga: Mudah Bertransportasi dengan Kartu dan Aplikasi JakLingko

Dengan beroperasi di rute Transjakarta yang sebelumnya kosong tersebut, Mikrotrans AC diharapkan dapat membantu keterjangkauan 95 persen penduduk Jakarta, sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan program Gubernur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI