3. CCTV Dihilangkan
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan bahwa tim khusus sempat menerima kendala dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J yang tertembak.
Salah satu kendala yang dihadapi itu adalah barang bukti yang rusak atau dihilangkan. Meski Agus tidak memberikan informasi secara rinci, banyak pihak meyakini benda itu adalah kamera CCTV rumah Sambo.
4. 25 Anggota Polri Diperiksa
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowomenegaskan bahwa semua oknum polisi yang merusak, mengambil, hingga menyimpan CCTV tersebut sudah diketahui identitasnya.
Selanjutnya, tim khusus akan melakukan proses lanjutan untuk mengungkapkan kebenaran kasus kematian Brigadir J. Hasil keputusannya akan dilihat, apakah masuk ke dalam pelanggaran kode etik atau tidak.
Hingga saat ini, sudah ada 25 polisi yang diperiksa oleh inspektorat khusus (Irsus) karena diduga tidak profesional dalam menjalankan tugasnya untuk kasus kematian Brigadir J.
5. Rusak Diduga Ulah Ferdy Sambo
Ferdy Sambo menjadi salah satu dari 25 oknum polisi yang diperiksa Irsus. Hasil keputusannya adalah, ia diduga menghilangkan dan merusak CCTV, demikian dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (6/8/2022).
Baca Juga: Pesan Krishna Murti Saat Tertinggal Jauh oleh Rekan Seprofesi: Ojo Dibandingke
"Tadi kan disebutkan, dalam melakukan olah TKP seperti Pak Kapolri sampaikan, terjadi misalnya pengambilan CCTV dan lain sebagainya," ungkap Dedi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta.