Upaya Peternak di Indonesia untuk Menekan Penyebaran Wabah PMK

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 15 Agustus 2022 | 14:53 WIB
Upaya Peternak di Indonesia untuk Menekan Penyebaran Wabah PMK
Hewan ternak di Kabupaten Paser diduga tertular PMK. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Peternakan sapi perah terbesar di provinsi ini dimiliki oleh Greenfields Indonesia, sebuah perusahaan yang didirikan oleh gabungan pengusaha Australia dan Indonesia.

Peternakan dengan 16.000 sapi sudahmenerapkan langkah-langkah biosekuritiyang ketat, meskibelum tercatat ada kasus virus yang terdeteksi di sana.

Richard Slaneydari Greenfields Indonesiamengatakan hewan ternaknya rutin menjalani pemeriksaan kesehatan dan sudah divaksinasi.

Ada juga kontrol ketat untuk membersihkan pakaian dan alas kaki bagi pekerja ternak, selain juga untuk ban dan pakan ternak.

"Tidak ada pengunjung luar yang diizinkan datang [ke peternakan]," tambahnya.

Dia mengatakan kendaraan disemprot dari "atas ke bawah".

"Semua kendaraan telah melalui proses pembersihan tambahan dan kontrolsangat ketat juga diterapkan di kendaraan pengangkutsusu," katanya.

'Tidak berjumpa sapi sama sekali'

Sejak adanya wabah, para peternak dan politisi di Australia sudah mengeluarkan berbagai seruan antara lain ada yang meminta agar perjalanan dari dan ke Indonesia dihentikan sementara.

Pekan lalu, politisi dari Partai One National, Senator Pauline Hanson di parlemenmengatakan turis Australia yang pulang dari Bali akan membawa penyakit ke Australia, karena banyaknya sapi berkeliaran dengan kotoran mereka ada di jalan-jalan.

Baca Juga: Menko PMK Serahkan Bendera Estafet Penyelenggaraan IOI 2023 kepada Hungaria

Pernyataan yang langsung dibantah oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, di akun Instagram-nya karena menurutnya tidak berdasar pada fakta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI