"Setelah ngelewatin beberapa pungli kita kehabisan duit kecil," lanjut keterangan.
Salah satu pria yang memakai baju ormas tampak menghampiri si pengendara mobil tersebut.
Mulanya, si perekam mengaku menawar hendak membayar untuk masuk Rp 2000, akan tetapi pria tersebut enggan menerima dan tetap meminta uang goceng alias Rp 5000.
Setelah membayar dengan jumlah yang diminta pun, portal berakhir dibuka dan si perekam bisa masuk ke dalam jalan desa melanjutkan perjalanan dengan mobil.