'Wahai orang-orang, dengarkanlah apa yang Kukatakan, karena Aku tidak tahu apakah Aku akan bertemu denganmu lagi setelah hari ini di tempat ini. Hai orang-orang, darahmu dan kekayaanmu adalah sakral sampai Hari ketika kamu bertemu Tuhanmu, sama sakralnya dengan harimu ini di bulanmu ini di tanahmu ini. Anda akan bertemu Tuhan Anda dan Dia akan menanyai Anda tentang perbuatan Anda. Saya telah menyampaikan (pesannya). Siapa pun yang memiliki sesuatu yang dipercayakan kepadanya, biarkan dia memenuhi kepercayaan itu.'
Berkenaan dengan takhayul mengenai bulan Safar
Diriwayatkan bahwa Abu Hurayrah berkata: Rasulullah Shallallahu (damai dan berkah Allaah besertanya) berkata: "(Tidak ada) 'Adwa (tidak ada penyakit menular yang disampaikan tanpa izin Allah), juga tidak ada pertanda buruk (dari burung), juga tidak ada pertanda buruk (dari burung), juga tidak ada Pertanda Buruk, juga tidak ada (pertanda buruk di bulan) Safar, dan seseorang harus melarikan diri dari penderita kusta sewaktu seseorang melarikan diri dari seekor singa."(diriwayatkan oleh al-Bukhaari, 5387; Muslim, 2220)
Oleh karena itu tidak boleh percaya pada takhayul yang sering dibicarakan ketika bulan Safar datang. Percayalah kepada kuasa Allah SWT dan senantiasa memohon perlindungan dari Allah SWT. Susunan bahasa dan lain-lain termasuk kalimat pembuka dan penutupnya dapat Anda sesuaikan untuk jama'ah Jum'at Anda. Naskah di atas dialihbahasakan dan diringkas dari islamqa.info.
Demikian itu contoh tema atau pokok bahasan yang bisa dibahas dalam khutbah Jumat bulan Safar.
Kontributor : Mutaya Saroh