Suara.com - Kasus penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas mantan Ketua Divisi Profesi dan Keamanan, Irjen Pol Ferdy Sambo masih terus bergulir.
Kasus tersebut semakin memanas setelah Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Seperti diketahui, awal mula kasus tersebut beredar dugaan awal penyebab adanya penembakan tersebut karena pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi. Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kasus tersebut, terdapat beberapa hal yang ganjal.
Seiring dengan berkembangnya penyidikan terhadap kasus tersebut, terdapat beberapa hoaks yang bertebaran akibat kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo. Apa saja? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Putri Candrawathi Buat Laporan Hoaks Soal Pelecehan Seksual Brigadir J
Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menggugurkan laporan dugaan pelecehan yang dilaporkan oleh Putri Candrawathi dalam kasus tersebut.
Lebih lanjut, laporan dugaan percobaan pembunuhan terhadap Bharada E yang dilaporkan anggota Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Jumat, 8 Juli 2022 lalu juga digugurkan.
Menanggapi adanya laporan palsu yang dibuat oleh Putri Candrawathi, kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto meminta semua pihak untuk menunggu perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh Tim Khusus Polri.
2. Hoaks Temuan Bunker Rp 900 Miliar di Kediaman Ferdy Sambo
Baca Juga: Mahfud MD, Sosok yang Mencuat pada Kasus Brigadir J, Bakal Resmikan MPP Kota Bandung
Diketahui, Mabes Polri menepis kabar informasi terbaru yang menyebut adanya temuan bunker yang berisikan uang sebanyak Rp 900 miliar di kediaman Irjen Ferdy Sambo.