Politisi PDIP Andreas Hugo Dukung Pilpres Hanya Diikuti Dua Paslon, Ini Alasannya

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 15:47 WIB
Politisi PDIP Andreas Hugo Dukung Pilpres Hanya Diikuti Dua Paslon, Ini Alasannya
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Hasto membahas situasi Indonesia saat ini yang sedang berada di masa pemulihan ekonomi dan ketidakpastian global, kata Hasto. Situasi itu, lanjutnya, membuat Indonesia butuh pelaksanaan Pilpres yang demokratis, cepat dan kredibel.

Salah satunya dengan memastikan Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran. Hal ini, kata Hasto, hanya bisa terwujud jika dilakukan langkah konsolidasi dan mendorong kerja sama parpol di depan, sehingga mengarah pada dua pasangan calon atau paslon.

"Ini yang ideal berdasarkan konteks saat ini, meski PDIP siap bertanding dengan dua atau tiga paslon. Sekiranya tiga paslon, pada putaran kedua pasti akan terjadi deal-deal politik baru. Jadi kenapa tidak membangun kesepahaman di depan saja," lanjutnya.

Selain itu, Hasto menilai jika menyiapkan dua pasangan calon justru akan menghindarkan diri dari politik identitas. Ia membahas politik identitas yang berpotensi membuat Indonesia semakin mundur.

"Lho, politik Indonesia itu mencerdaskan kehidupan bangsa. Politik itu membangun peradaban. Jangan dibawa mundur," ujar Hasto.

"Mereka yang menggunakan politik identitas dan politik primordial, biasanya miskin kinerja, tidak punya prestasi, maka digunakan cara-cara yang tidak cerdas, tidak bijak, dan tidak membangun peradaban," sambungnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI