Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari tahun 2018 hingga tahun 2021, tidak ada temuan material terkait dengan pengelolaan investasi maupun operasional yang tidak memiliki kaitan dengan kegiatan usaha Taspen.
5. Rincian Portofolio Investasi Taspen
Diketahui, Mardiyani turut menjelaskan bahwa portofolio Investasi Taspen sebagian besar terdiri dari Obligasi Negara, Obligasi Syariah Negara, dan Deposito di Bank BUMN sebesar 72 persen.
Adapun sisanya diperuntukkan bagi anak-anak usaha, obligasi korporasi dan pada reksadana yang terdaftar di OJK sekitar 22 persen dan untuk saham tidak sampai 5 persen yang sebagian besar merupakan saham BUMN.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa