5 Jenis BBM Alternatif, Jangan Panik Pertalite Naik Jadi Rp 10 Ribu

Minggu, 04 September 2022 | 08:10 WIB
5 Jenis BBM Alternatif, Jangan Panik Pertalite Naik Jadi Rp 10 Ribu
Ilustrasi Pengisian BBM - Jenis BBM Alternatif Pertalite Naik (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

• Energinya berasal dari proses fermentasi gula secara alami tanaman setelah sebelumnya diberi ragi, kemudian diproses istilasi dan pengeringan. Bensin yang telah terdapat diberi campuran etanol mampu mengoksidasi bahan bakar, lalu membakar lebih banyak dan efektif. 

3. Synthetic Gasoline 

• Synthetic gasoline atau bahan bakar sintetis bukan menjadi hal baru lagi, karena telah diproduksi sejak 100 tahun silam, tepatnya dari tahun 1919. Bahan bakar alternatif tersebut pernah digunakan sebagai mesin perang saat terjadinya Perang Dunia Kedua. 

• Bahan bakar Synthetic terbuat dari suhu gas karbon dioksida kemudian dikonversi menjadi bahan bakar cair lewat proses kelistrikan. 

• Meski teknologi tersebut sudah mulai digunakan untuk membuat menjadi bensin dan diesel, namun sayangnya bahan bakar ini hanya dapat menghasilkan bahan bakar dalam jumlah sedikit. Sehinggabhasilnya belum sepadan dengan prosesnya yang sangat panjang serta mengeluarkan biaya cukup tinggi. 

4. Biomass Methane 

• Biomass methane atau metana biomassa menjadi salah satu bahan bakar pengganti selanjutnya yang bisa dijumpai di sekitar sumber minyak bumi. Bahan bakar ini bisa juga diperoleh dari fermentasi biomassa seperti pengolahan limbah makanan, lumpur limbah, sampah, dan bubuk kopi atau teh. 

• Akan tetapi, kuantitas dari metana yang dihasilkan tidak cukup besar, sehingga penggunaannya hanya dapat sebagai bahan bakar heater rumahan. 

5. Hidrogen 

Baca Juga: Cita Citata Respon Harga BBM yang Resmi Naik, Sindirannya ke Pemerintah Menohok Banget

• Hydrogen atau hidrogen termasuk ke dalam jenis elemen kimia yang sangat mudah terbakar. Terlebih jika pembakarannya menggunakan mesin pembakaran internal. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI