Infografis
Artinya: Saya berniat puasa sunnah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.
Untuk niat puasa sunnah seperti puasa ayyamul bidh ini berbeda dengan niat puasa wajib. Niat puasa wajib ini dilakukan pada malam hari, sedangkan niat puasa sunnah seperti puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan saat pagi hari atau usai terbit fajar.
Niat puasa dapat dilakukan pagi atau terbit fajar dengan catatan belum makan dan minum serta tidak melakukan hal-hal lainnya yang membatalkan puasa. Jika niat puasanya dilakukan setelah fajar, maka bunyi niatnya sebagai berikut:
Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya berniat puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta’ala.
Keistimewaan Puasa Ayyamul Bidh
Keistimewaan melakukan puasa sunnah Ayyamul Bidh ini seperti berpuasa sepanjang tahun. Setiap puasa satu hari, maka Allah SWT akan melipatgandakan 10 kali lipat kebaikan pada yang berpuasa. Itu artinya, jika berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka Allah SWT akan memberikan kebaikan selama 30 hari.
Hal ini telah tercantum dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim dan Bukhari yang bunyinya sebagai berikut:
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).
Baca Juga: Tata Cara Shalat Istikharah yang Benar, Lengkap dengan Bacaan Niat
Doa buka puasa Ayyamul Bidh
