American Psychological Association menyebutkan bahwa dalam proses pengujian poligraf ini ditentukan oleh perubahan fisiologis. Itu artinya, bisa saja ada orang yang jujur namun karena gugup saat interogasi dengan lie detector hasilnya berbicara lain, begitupun sebaliknya.
Oleh karena itu, sejumlah ahli menyatakan bahwa metode poligraf dengan alat lie detector ini lebih mirip pendeteksi ketakutan, alih-alih kebohongan. Untuk itu, perlu penelitian lebih dalam mengenai keampuhan dan tingkat kekuratan poligraf dengan alat lie detector.
Demikian ulasan mengenai cara kerja lie detector lengkap dengan pengertian dan tingkat akurasi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi