Tata cara sholat dhuha diurutkan dari niat sampai doa. Dikutip dari islam.nu.or.id adalah sebagai berikut:
- Baca niat sesuai dengan jumlah rakaat yang akan dilaksanakan di dalam hati bersamaan takbîratul Ihrâm.
- Baca alfatihah
- Dilanjutkan dengan surat pendek
- rukuk
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Takbratul ikhram untuk rakaat kedua, ketiga, dan keempat.
- Dilanjutkan dengan baca alfatihah, surat pendek, rukuk, sampai salam
Surat yang Dibaca untuk Sholat Dhuha
Berdasarkan HR. Ad Dailami dari Uqbah bin Amr, dicantumkan dalam Jami’ul Ahadits, bacaan surat pendek untuk sholat dhuha adalah surat war syamsi wadhuhaa haa dan surat adh dhuha.
“Shalatlah dua rakaat dhuha dengan membaca dua surat dhuha, yaitu surat Was syamsi wadhuhaa haa dan surat Adh dhuha.” (HR. Ad Dailami dari Uqbah bin Amr)
Doa Sesudah Sholat Dhuha
Adapun doa untuk dibaca sesudah sholat dhuha, Islam.nu.or.id menganjurkan dua doa di bawah ini.
Doa pertama:
Allâhumma innad dlahâ’a dlahâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba‘îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ’ika wa bahâ’ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika, âtinî mâ atayta ‘ibâdakas shâlihîn.
Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Baca Juga: Arti Doa Iftitah dalam Sholat Lengkap: Bacaan, Latin, dan Keutamaannya
Doa kedua: