Suara.com - Profil Lukas Enembe, Gubernur Papua tengah menjadi sorotan lantaran ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi Rp 1 miliar. Kabar terbaru menyebutkan bahwa ia juga dicekal ke luar negeri.
Pencekalan Lukas Enembe dibenarkan Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kemenkumham I Nyoman Gede Surya Mataram. Pencekalan itu diajukan oleh KPK lantaran Lukas telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Ditjen Imigrasi menerima pengajuan pencegahan kepada subjek atas nama Lukas Enembe," ujarnya di Jakarta, Senin (12/9/2022).
Lukas Enembe pun tidak dapat bepergian ke luar negeri sampai enam bulan ke depan. Lalu bagaimana bisa ia ditetapkan sebagai tersangka kasus suap? Untuk itu, mari simak profil Lukas Enembe berikut.
Latar Belakang Lukas Enembe
Lukas Enembe adalah Gubernur Papua yang menjabat sejak 2013. Dilansir dari laman resmi Pemerintah Daerah Papua, Lukas Enembe diketahui lahir pada 27 Juli 1968 di Tolikara, Papua.
Pria beristrikan Yulce Wenda ini dikaruniai 3 orang anak. Anak sulungnya bernama Astract Bona T.M. Enembe, anak kedua bernama Eldorado Gamael Enumbi, dan anak bungsunya Dario Alvin Bella Isak Enembe.
Pendidikan Lukas Enembe
- 1980- SD YPPGI Mamit
- 1983- SMPN 1 Jayapura
- 1986- SMAN 3 Jayapura
- 1995- Sarjana Ilmu Sosial dan Politik, FISIP Universitas Sam Ratulangi Manado
- 2001- The Christian Leadership & Secound Leanguestic di Cornerstone College, Australia.
Baca Juga: Rincian Harta Kekayaan Gubernur Papua Lukas Enembe, Total Capai Rp33 M
![Gubernur Papua Lukas Enembe menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (26/8/2019). [Antara/Desca Lidya Natalia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/26/25377-gubernur-papua-lukas-enembe.jpg)
Sebelum berkarier di dunia politik, Lukas Enembe merupakan seorang pegawai negeri sipil di Kantor Sospol Kabupaten Merauke. Pria yang memiliki nama lahir Lomato Enembe ini terjun ke dunia politik dengan menjabat sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya mendampingi Eliezer Renmaur periode 2001-2006.
Lukas Enembe pernah menjabat sebagai Bupati Puncak Jaya periode 2007-2012 berpasangan dengan Henok Ibo dan dikenal sebagai kader Partai Demokrat.
Ia berhasil meraih posisi Gubernur Papua periode 2013-2018 berpasangan dengan Klemen Tinal. Dalam catatan era ekonomi khusus di Provinsi Papua, ia adalah gubernur ketiga yang dipilih rakyat Papua secara demokratis. Visi Lukas Enembe sebagai Gubernur adalah Papua bangkit dan mandiri.
Setelah menjabat selama 5 tahun, Lukas Enembe dan Klemen Tinal maju dan memenangkan Pilkada Provinsi Papua periode 2018-2023. Politisi ini juga tercatat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat selama 3 periode.
- Dideportasi dari Papua Nugini
Lukas Enembe, dideportasi oleh imigrasi Papua Nugini karena illegal stay. Ia disebut melintasi "jalur tikus" menuju Papua Nugini (PNG) tanpa disertai kelengkapan dokumen keimigrasian pada Rabu (31/3/2021).