Warga Denpasar Selatan, Bali semakin akrab dengan cara baru memasak tanpa api. Melalui program konversi ke kompor induksi yang berbasis listrik, ribuan dari mereka telah menerima manfaat program ini dan mengaku lebih nyaman dan lebih hemat.
Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pantai Mertesari, Sanur, Jro Kesumawati, dengan gembira mengisahkan pengalamannya menggunakan kompor induksi. Ia merupakan salah satu dari sekitar 1.000 pelanggan PLN yang turut dalam 950 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) kompor induksi.
Kesumawati mengaku, ia dan pelaku UMKM lain yang menerima paket bantuan kompor induksi merasa gembira. Penggunaan kompor induksi menurutnya tidak sulit, lebih hemat, dan mudah dibersihkan.
Kendati begitu, masih banyak kontra yang muncul jika kompor elpiji akan diganti kompor listrik, terutama dari segi daya beli masyarakat dan kebutuhan listrik rumah tangga yang meningkat.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti