Balas Sindiran Hasto, PKS Sebut-sebut Putra Jokowi: Solo Kota Termiskin Di Jateng, Inikah Yang Dibanggakan PDIP?

Minggu, 18 September 2022 | 12:21 WIB
Balas Sindiran Hasto, PKS Sebut-sebut Putra Jokowi: Solo Kota Termiskin Di Jateng, Inikah Yang Dibanggakan PDIP?
ILUSTRASI: Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) mendatangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2022) untuk menyuarakan aspirasi terkait harga BBM naik. Mereka minta PKS bisa memperjuangkan nasib para pengemudi (ojol). (Suara.com/Bgaskara)

Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera menanggapi sindirian Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta PKS melakukan autokritik terhadap kepemimpinan kepala daerah asal PKS di Kota Depok.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, bahwa selama memimpin Depok, PKS telah menurunkan tingkat kemiskinan.

"Alhamdulilah, Kota Depok selama dipimpin PKS telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 2.58% hingga 2021. Capaian ini merupakan tingkat kemiskinan terendah ketiga di Indonesia!" kata Kholid dalam keterangannya, Minggu (18/9/2022).

Tidak hanya menurunkan tingkat kemiskinan, Kota Depok di bawah kepemimpinan kader PKS, berhasil membuat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok mencapai peringkat tertinggi ketiga di Jawa Barat.

Kholid lantas berbalik mengajak Hasto untuk membandingkan capaian tingkat kemiskinan di Kota Depok dengan Kota Solo di bawah Gibran Rakabuming atau Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo, yang keduanya merupakan kader PDIP.

"Kalau Sekjen PDIP mau adu prestasi kepala daerah, boleh saja. Mari kita bandingkan: mana yang sukses? PKS atau PDIP yg berhasil turunkan angka kemiskinan?" kata Kholid.

"Kota Solo lama di bawah kepemimpinan PDIP. Dari Pak Jokowi hingga sekarang putranya Gibran. Bagaimana prestasi pengentasan kemiskinannya?" sambungnya sembari bertanya.

Kholid menyampaikan data BPS menunjukan bahwa tingkat kemiskinan di Kota Solo mencapai 9.4 persen pada 2021.

"Di level kota, Solo adalah kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah! Inikah prestasi yang dibanggakan PDIP?" ujarnya.

Baca Juga: PKS Getol Kritik Jokowi Soal Harga BBM, PDIP Beri Balasan: Puluhan Tahun Depok Dipimpin PKS, Bagaimana Hasilnya?

Menurut Kholid, Provinsi Jawa Tengah juga gagal menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim. Jumlah daerah kategori miskin ekstrim justru naik dari 5 daerah menjadi 19 daerah pada 2021.

Selain itu, lanjut Kholid, Jawa Tengah adalah provinsi kedua tertinggi tingkat kemiskinan setelah DIY dibandingkan dengan provinsi lainnya di Jawa. Tahun 2021, Provinsi Jawa Tengah tingkat kemiskinannya mencapai 11,25 persen di 2021.

"Jawa Tengah itu tingkat kemiskinannya tertinggi kedua di Pulau Jawa dan angkanya lebih tinggi dari tingkat kemiskinan nasional," tandas Kholid.

Minta PKS Fokus Urus Depok

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]

Sebelumnya, PDIP meminta Partai Keadilan Sejahtera melakukan autokritik terhadap Kota Depok yang dipimpin kadernya. Permintaan itu menanggapi masifnya spanduk penolakan dan kritik PKS terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyarankan agar sebaiknya PKS melakukan autokritik lebih dahulu ketimbang mengkritik pemerintah. Terutama dalam memajukan daerah-daerah yang kini dipimpin PKS, semisal Kota Depok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI