Heboh Isu Turun Gunung dan Pemilu Curang, PDIP Disebut Pernah Pakai Cara Licik Jegal SBY Masuk Istana?

Senin, 19 September 2022 | 14:00 WIB
Heboh Isu Turun Gunung dan Pemilu Curang, PDIP Disebut Pernah Pakai Cara Licik Jegal SBY Masuk Istana?
Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). [Istimewa]
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022). [Suara.com/Bagaskara].
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022). [Suara.com/Bagaskara].

Pernyataan SBY yang mengaku siap turun gunung karena mencium adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024 membuat PDIP ikut bereaksi.

Disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ia mengingatkan bahwa ada dugaan kecurangan yang sama ketika Pemilu 2009 diselenggarakan. Saat itu Pemilu kembali dimenangkan oleh SBY yang menjabat di periode kedua.

"Saya didampingi oleh Pak Eko Suwanto, yang menjadi saksi terhadap berbagai kecurangan-kecurangan Pemilu 2009," terang Hasto.

Beragam dugaan kecurangan Hasto sampaikan. Mulai dari dugaan adanya penggunaan berbagai instrumen negara untuk memenangkan pemilu sampai keterlibatan kasus Bank Century dalam kemenangan pemilu di era SBY.

"Sumber dana diduga dari Century, kita masih ingat bagaimana pembobolan bank tersebut," tutur Hasto.

"Dari rancangan pemenangan, gambaran tim kampanye dan model operasi khusus yang dijalankan serta fakta-fakta yang bermunculan akhir ini mengasakan bahwa kenaikan Partai Demokrat sebesar 300 persen merupakan bentuk kerja kecurangan pemilu," lanjutnya. "Jadi mohon maaf pak SBY kecurangan itu justru terjadi pada periode bapak bukan Jokowi."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI