Setelah publik ramai karena ucapan itu, pihak Gubernur Papua Lukas Enembe memberikan klarifikasi. Plt Kepala Biro Umum Protokol Provinsi Papua, Elpius Hugi menjelaskan maksud Lukas Enembe adalah ingin mewujudkan kedamaian.
Sebab orang Papua berkembang dengan Injil yang selalu cinta damai, kenyamanan serta sukacita. Lukas merasa orang Papua tidak aman sebab marak terjadi aksi penembakan.
8. Dipanggil KPK Tak Datang
KPK telah melayangkan surat panggilan kedua kepada Lukas Enembe untuk diperiksa sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 26 September 2022. Setelah pada panggilan pertama ia tak datang.
Alasannya, Lukas disebut sedang sakit sehingga tidak memungkinkan datang dalam pemeriksaan. Hal ini disampaikan pengacaranya, Aloysius Renwarin.
"Iya, nanti kita lihat apakah dia bisa datang atau masih sakit, tetapi beliau masih keadaan sakit kemungkinan tidak akan hadir, yang jelas beliau masih sakit," kata Aloysius Renwarin, Rabu (21/9/2022).
9. Dibela Massa Save Lukas Enembe
![Seorang polisi mengarahkan massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe dalam unjuk rasa menolak penetapan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Titik Nol, Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua, Selasa (20/9/2022). [ANTARA FOTO/Gusti Tanati/app/foc].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/20/64997-pendukung-gubernur-papua-lukas-enembe-demo-soal-penetapan-tersangka-pendukung-lukas-enembe-demo.jpg)
Meskipun sudah melakukan beberapa kontroversi, sebagian masyarakat masih membelanya. Terbukti dengan adanya gerakan "Save Lukas Enembe".
Dalam demo itu, demonstran meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencabut status tersangka Lukas Enembe dalam dugaan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar. Aksi ini berlangsung di Titik Nol, Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: KPK Panggil Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai Tersangka Pada 26 September
Bahkan pendukung juga menjaga rumah pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe di kawasan Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Aksi membela tersangka kasus suap ini pun menimbulkan pertanyaan besar, sudah tersangka kenapa dibela?