Dijagokan PDIP Maju Pilgub Jakarta, Risma: Aku Ndak Pernah Tertarik sama Jabatan

Jum'at, 23 September 2022 | 14:40 WIB
Dijagokan PDIP Maju Pilgub Jakarta, Risma: Aku Ndak Pernah Tertarik sama Jabatan
Dijagokan PDIP Maju Pilgub Jakarta, Risma: Aku Ndak Pernah Tertarik sama Jabatan. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDIP, Tri Rismaharini atau Risma angkat bicara menanggapi namanya banyak diusulkan sebagai salah figur untuk dicalonkan maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2022. Risma mengaku kekinian tak terlalu tertarik dengan jabatan.

"Aku ndak (nggak) pernah tertarik sama jabatan," kata Risma kepada wartawan dikutip Jumat (23/9/2022).

Risma mengatakan, dirinya sudah sering kali ditawari misalnya oleh partai untuk diamanahkan memimpin posisi jabatan tertentu. Ia mencontohkan ketika dirinya menolak untuk maju menjadi wali kota Surabaya.

"Sering kali begitu, 2 kali saya wali kota, coba tanya pak Hasto, pertama saya suruh daftar saya enggak mau, kedua juga saya gak daftar," ungkapnya.

Risma sadar soal pencalonan menjadi hak prerogratif Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai. Ia mengaku tak ingin mengemis untuk meminta-minta agar dicalonkan.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. [Antara]
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. [Antara]

"Memang itu prerogatif ketum, saya punya kepercayaan jabatan nggak boleh diminta karena kalau nanti saya pingin dan meminta ternyata ada cobaan yang berat ya mohon maaf, nauzubillah bencana alam, banjir besar, doa saya ke gusti Allah apa? Loh itu dulu kamu yang minta kok Risma. Tapi kalau saya tak minta dan di benak saya tak ada keinginan, maka ya Allah berikan saya kekuatan untuk menyelesaikan ini," tuturnya.

Saat ditanya apakah akan manut untuk sementara terhadap keputusan Megawati, Risma justru menyatakan kalau menjadi seorang pejabat bukan lah perkara yang mudah.

"Nanti kita lihat karena saya punya gusti Allah, karena jabatan itu berat. Saya pertama jadi walkot Surabaya gak makan lima hari karena saya menyatakan kok gini berat sekali, karena berat sekali tapi itu saya tak bisa nolak jadi ya udah itu takdir saya," pungkasnya.

Usulkan Risma Maju Pilkada DKI

Baca Juga: Serangan-Serangan Kubu SBY Jelang Pilpres 2024, Sasar Jokowi dan PDIP?

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima banyak usulan nama figur untuk dicalonkan mengikuti Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI