Perempuan Tionghoa Ini Membantu Kelompok Minoritas di Australia

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 03 Oktober 2022 | 09:52 WIB
Perempuan Tionghoa Ini Membantu Kelompok Minoritas di Australia
Ilustrasi warga Australia [(ANTARA/AAP Image/Mick Tsikas via Reuters/hp]

"Pada kerusuhan Mei '98, saya mengalami seperti apa rasanya tidak diperlakukan secara manusiawi," katanya.

Rani yang juga menjadi salah satu finalis penghargaan "40 Under 40" menerbitkan novel grafis digital berjudul "Chinese Whispers" pada tahun 2013.

Di dalamnya, ia bercerita tentang perspektif dan refleksi perempuan keturunan Tionghoa atas kerusuhan 1998.

Rani yang berusia 36 tahun juga ingin membantu komunitas yang kurang diwakili di Australia.

Untuk mewujudkan ini, ia mendirikan sebuah platform penelitian bernama 'Creatives of Colour' yang mendukung masyarakat Aborigin, kulit hitam dan berwarna, juga seniman difabel Australia.

Melalui organisasi tersebut, Rani dan rekannya membantu memecahkan masalah komunitas tersebut di bidang kesenian dengan membuat program.

Beberapa masalah yang dihadapi komunitas mereka antara lain adalah budaya tokenisme, masalah keuangan, serta kesehatan mental.

Salah satu program penelitian mereka sedang mencari metodologi bagaimana organisasi bisa bertanggung jawab atas kerugian yang dialami warga Aborigin, kulit hitam dan berwarna dalam institusi mereka.

"Tujuan utama saya adalah untuk menjembatani warga Aborigin, kulit hitam dan berwarna, dengan sumber daya yang dibutuhkan mereka," katanya.

Baca Juga: Warga Australia Ditangkap Gegara Sembunyikan Narkoba dalam Kondom ke Lubang Dubur

"

"Saya berkomitmen melakukan ini sehingga komunitas kita bisa hidup sehat secara spiritual, materi, fisik dan mental."

"

Bagi Wendy yang sudah lebih dari 10 tahun berkiprah sebagai konsultan multinasional tentang investasi dan operasi di Australia, keberagaman budaya di tempat kerja sangat penting.

"Kita melihat kebudayaan kepemimpinan dalam kebudayaan Barat dalam diri orang yang cenderung lebih asertif," katanya.

"Padahal kepribadian saya lebih tertutup dan tidak asertif."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI