Desakan juga datang dari pengamat sepak bola dari Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. Ia lantas membandingkan dengan Azwar Anas yang pernah menjabat sebagai Ketum PSSI periode 1991-1999.
Masa kepemimpinan Azwar berakhir ketika ia mengundurkan diri sebagai Ketum PSSI pasca terjadinya kasus "sepak bola gajah" ketika Indonesia melawan Thailand di Grup A Piala Tiger 1998.
"Kalau Pak Azwar Anaz saja seperti itu, yang tidak memakan korban jiwa, beliau seperti itu (mundur). Apalagi ini yang memakan korban jiwa, kan gitu," ungkap Akmal saat dihubungi Suara.com, Selasa (4/10/2022).
Akmal bahkan sempat berandai-andai apabila dirinya lah yang menjadi Ketum PSSI. Ia mengaku siap mundur sampai menjalani segala proses hukum yang diperlukan apabila ada tragedi mematikan sebesar kerusuhan Kanjuruhan kemarin.