Tragedi Kanjuruhan Diduga Dipicu Gas Air Mata, Komnas HAM Bakal Mintai Keterangan Polisi dan TNI

Chandra IswinarnoYaumal Asri Adi Hutasuhut Suara.Com

Kamis, 06 Oktober 2022 | 08:00 WIB

Tragedi Kanjuruhan Diduga Dipicu Gas Air Mata, Komnas HAM Bakal Mintai Keterangan Polisi dan TNI — Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami akan menginvestigasi dengan agak dalam anatomi stadion, cerita saat itu dan pascapertandingan," katanya.

1
2
3

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Beda Pendapat Soal Siswa Masuk Barak, Natalius Pigai Sebut Komnas HAM Tak Merujuk UU

Beda Pendapat Soal Siswa Masuk Barak, Natalius Pigai Sebut Komnas HAM Tak Merujuk UU

06 Mei 2025 | 17:30 WIB WIB

BRI Liga 1: Pelatih Arema FC Tak Mau Larut dalam Kenangan Manis di Manahan

BRI Liga 1: Pelatih Arema FC Tak Mau Larut dalam Kenangan Manis di Manahan

14:22 WIB

Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini: Persib Bandung Juara Sambil Nikmati Secangkir Kopi?

Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini: Persib Bandung Juara Sambil Nikmati Secangkir Kopi?

08:48 WIB

Paul Munster Kritik Lini Depan Persebaya Surabaya, Kurang Kejam Saat Hadapi Arema FC

Paul Munster Kritik Lini Depan Persebaya Surabaya, Kurang Kejam Saat Hadapi Arema FC

18:28 WIB

PSSI Siap Cabut Larangan Suporter Tandang, tapi Ogah Tanggung Risiko Tragedi Kanjuruhan Terulang

10:54 WIB

REKOMENDASI

Di Balik Mutasi Kilat Letjen Kunto Arief, Benarkah Ada Tarik Menarik Politik di Tubuh TNI?

Di Balik Mutasi Kilat Letjen Kunto Arief, Benarkah Ada Tarik Menarik Politik di Tubuh TNI?

Mengapa Wacana Vasektomi Sebagai Syarat Bansos Bermasalah?

Mengapa Wacana Vasektomi Sebagai Syarat Bansos Bermasalah?

Menakar Janji Prabowo Hapus Sistem Outsourcing

Menakar Janji Prabowo Hapus Sistem Outsourcing

TERKINI

Pemprov DKI Perpanjang Jam Operasional Perpustakaan, Ini Dua Lokasi yang Sudah Uji Coba

Pemprov DKI Perpanjang Jam Operasional Perpustakaan, Ini Dua Lokasi yang Sudah Uji Coba

News | 01:20 WIB

Banyak Pendatang Baru Daftar PPSU, PSI Minta Pramono Prioritaskan Warga Jakarta

Banyak Pendatang Baru Daftar PPSU, PSI Minta Pramono Prioritaskan Warga Jakarta

News | 01:00 WIB

DPR Target Sahkan Revisi KUHAP Akhir Tahun Ini, RUU Perampasan Aset Baru Dibahas Tahun Depan

DPR Target Sahkan Revisi KUHAP Akhir Tahun Ini, RUU Perampasan Aset Baru Dibahas Tahun Depan

News | 23:27 WIB

Fakta-Fakta Hasan Nasbi yang Batal Mundur dari Jabatan Kepala Kantor PCO

Fakta-Fakta Hasan Nasbi yang Batal Mundur dari Jabatan Kepala Kantor PCO

News | 23:18 WIB

Dadan Hindayana Pasrah Pejabat Struktural BGN Belum Terima Gaji: Nggak Apa-apa Dirapel

Dadan Hindayana Pasrah Pejabat Struktural BGN Belum Terima Gaji: Nggak Apa-apa Dirapel

News | 23:16 WIB

Cek Fakta: Link Pendaftaran BPJS Kesehatan Gratis Seumur Hidup

Cek Fakta: Link Pendaftaran BPJS Kesehatan Gratis Seumur Hidup

News | 23:08 WIB

Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Limpahkan Berkas Rudi Suparmono ke Pengadilan Tipikor

Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Limpahkan Berkas Rudi Suparmono ke Pengadilan Tipikor

News | 23:01 WIB

Pramono Anung Bongkar Peran Vital Dandim di Sektor Pangan Nasional: Lebih dari Sekadar Pengamanan

Pramono Anung Bongkar Peran Vital Dandim di Sektor Pangan Nasional: Lebih dari Sekadar Pengamanan

News | 22:00 WIB

Wacana PAUD Masuk Skema Wajib Belajar 13 Tahun, DPR Tantang Pemerintah Tanggung Biaya Pendidikan

Wacana PAUD Masuk Skema Wajib Belajar 13 Tahun, DPR Tantang Pemerintah Tanggung Biaya Pendidikan

News | 21:36 WIB

Luhut Ingatkan Purnawirawan TNI Jangan Mau Dipecah Belah, Sindir Desakan Ganti Gibran?

Luhut Ingatkan Purnawirawan TNI Jangan Mau Dipecah Belah, Sindir Desakan Ganti Gibran?

News | 21:11 WIB

Tampilkan lebih banyak