Nabi Muhammad Membelah Bulan dengan Jari, Kenapa Tak Ada di Catatan Selain Al Quran?

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 14:58 WIB
Nabi Muhammad Membelah Bulan dengan Jari, Kenapa Tak Ada di Catatan Selain Al Quran?
Mukjizat Nabi Muhammad, Nabi Muhammad Membelah Bulan dengan Jari, Kenapa Tak Ada di Catatan Selain Al Quran? - Ilustrasi bulan (pixabay.com)

Membelah bulan adalah sesuatu hal yang sangat ajaib. Pastinya, fenomena bulan terbelah ini juga akan disaksikan oleh manusia lain di berbagai belahan bumi.

Bahkan mungkin rotasi bumi akan terpengaruh karena kejadian luar biasa itu. Akan tetapi, kisah bulan terbelah menjadi dua ini hanya diceritakan dalam Al Quran saja.

Padahal cerita mukjizat Nabi Musa yang membelah lautan juga disebutkan dalam Alkitab, selain Al Quran. Namun mengapa mukjizat Nabi Muhammad yang dianggap lebih besar ini tidak terdapat di catatan lainnya?

Menurut Ustadz Abdul Wahab Ahmad, dikutip dari islam.nu.or.id, setidaknya ada 4 alasan yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.

1. Minim catatan sejarah di masa lalu

Catatan kejadian dari empat belas abad yang lalu mungkin tidak direkam dengan baik. Sehingga dapat dimaklumi.

"Saat itu tak semua hal dicatat oleh masyarakat. Kebanyakan hanya berupa cerita dari mulut ke mulut yang kebanyakan hilang ditelan zaman," tulis Ustadz Abdul Wahab Ahmad.

2. Tidak semua orang di bumi saat itu melihat bulan

Bisa jadi saat itu bulan tak berada pada ketinggian yang cukup untuk dilihat di daerah yang sangat jauh, sehingga bangsa lain tak melihat kejadian itu.

Baca Juga: Mukjizat Nabi Muhammad Membelah Bulan Menjadi Dua dan Konfirmasinya

Artinya manusia yang waktu itu mengalami siang hari tentu tidak bisa melihat mukjizat Nabi Muhammad membelah bulan.

3. Bisa jadi bulan terbelah saat larut malam

Sehingga kebanyakan orang di berbagai negeri sudah tertidur. Atau, bisa jadi saat itu langit terhalang awan bagi bangsa-bangsa di luar Makkah.

4. Bisa jadi kejadian ini sengaja ditutupi

Bukan hal yang mustahil bahwa kisah tersebut sengaja ditutupi dan dihilangkan dari sejarah. Meskipun banyak orang yang menyaksikannya.

Sebab, jika ditemukan catatan sejarah bahwa bulan penah terbelah akan menjadi bukti bahwa kenabian Nabi Muhammad adalah benar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI