Mukjizat segelas susu mengenyangkan banyak orang juga diterima Nabi Muhammad SAW. Kisah ini dimulai saat sahabatnya, Abu Hurairah, yang miskin dan juga kelaparan duduk di tengah jalan. Saat itu, Nabi meminta Abu untuk mengikutnya ke rumah. Sesampainya di sana Rasulullah SAW lalu memberikan segelas susu kepada sahabatnya itu dan para sahabat lainnya hingga mereka merasa kekenyangan.
6. Dapat menurunkan hujan
Suatu hari Rasulullah SAWsedang berkhutbah Jumat, datanglah seseorang minta didoakan agar turun hujan. Hal ini lantaran di Mekkah tengah terjadi kekeringan. Maka Rasulullah SAW berdoa dan kemudian Allah SWT langsung menurunkan hujan deras terus-menerus. sampai pada hari Jumat berikutnya.
7. Isra dan Mi’raj
Peristiwa Isra dan Mi’raj merupakan peristiwa dipanggilnya Nabi Muhammad SAW untuk menghadap Allah SWT. Isra sendiri merupajan perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa dengan menaiki Buraj (tunggangan nabi).
Sementara itu, Miraj yaitu perjalanan Rasulullah SAW bersama dengan malaikat Jibril untuk naik menembus langit ke tujuh dan di sana ia bertemu para nabi sebelumnya hingga ke sidratul muntaha. Hingga akhir dari perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW pun menerima perintah untuk melaksanakan salat.
8. Lolos dari kepungan musuh di Goa Tsur
Ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, persembunyian Nabi SAW dan Abu Bakar di dalam Goa Tsur nyaris diketahui oleh para musuhnya yang terus mengejar. Akan tetapi, berkat pertolongan Allah SWT, Rasulullah SAW dan Abu Bakar pun akhirnya selamat dari musuh.
9. Tubuh Memancarkan Petir
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Lengkap: Sejak Lahir hingga Wafatnya
Saat perang dalam membela kebenarabn, tiba-tiba saja Nabi nyaris terbunuh oleh Syaibah bin 'Utsman pada Perang Hunain. Atas kuasa Allah SWT, ketika itu juga tubuh Muhammad langsung memancarkan petir. Kemudian Nabi tidak jadi dibunuh oleh musuh.
Itulah 9 mukjizat Nabi Muhammad SAW yang penting untuk diketahui oleh umat Islam sebagai pengingat kebesaran Allah SWT. Anda bisa mempelajari mukjizat Nabi Muhammad di momen kelahirannya atau disebut Maulid Nabi.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari