Sontak, isu penembakan gas air mata itu mendorong sejumlah pihak mendesak Kapolri mencopot Irjen Nico dari jabatan Kapolda Jawa Timur.
Pengamat kepolisan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menyebut bahwa Nico merupakan sosok yang bertanggung jawab atas penembakan itu.
Sebagai seorang pimpinan, Nico dituntut mampu memastikan jajarannya melaksanakan Peraturan Kapolri terkait pengendalian massa dengan baik.
Kontributor : Armand Ilham