3. Mengajak berinvestasi korban
Apabila pelaku sudah cukup mengenal korban dengan baik, maka selanjutnya pelaku memulai untuk mengajak korban untuk berinvestasi.
Pelaku akan memberikan bukti bahwa pelaku telah sukses berinvestasi dengan mendapatkan banyak uang. Bahkan pelaku akan mendorong korban untuk menjual asetnya guna berinvestasi dengan pelaku.
4. Kabur dan hilang kontak
Setelah rencana penipuan berhasil, pelaku akan memblokir media sosial maupun kontak pribadi Anda dan kabur. Korban tidak bisa lagi mengajukan penarikan dana yang telah diinvestasikan dan bahkan menyadari bahwa website yang digunakan merupakan penipuan.
Lantas bagaimana agar terhindar dari metode Pig Butchering Scam ini?
- Pastikan untuk selalu memverifikasi validitas terhadap orang yang mengajak melakukan investasi
- Selalu waspada terhadap nama domain pada website investasi yang akan digunakan
- Tidak mengunduh dan menggunakan aplikasi yang tampaknya merugikan sebagai alat untuk berinvestasi
Demikian informasi seputar Pig Butchering Scam yang berkedok mendekati korban hingga mengalami kerugian yang sangat besar. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda dan dapat terhindar dari segala jenis penipuan dengan kedok investasi.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Baca Juga: Duhh! PNS Satpol PP di Ngawi Terlibat Penipuan Tekrutmen Tenaga Kerja di PT Pertamina