Surya Paloh diduga akan melakukan hal yang sama dari foto pelukan erat tersebut. Namun, rupanya tak terjadi dan Rudi menilai era saling berpelukan seperti Teletubbies selesai.
"Era teletubbies sdh selesai, saatnya memasuki zona Antitesa. 2014 kalian dapat suara dari pelukan ini. Apakah 2024 masih akan mendapatkan hal yang sama?" tutur Rudi.
Respon terkait momen dua tokoh bangsa itu juga diberikan oleh pegiat Twitter lain, yakni Eko Kuntadhi. Ia menuliskan jika gaya tubuh Jokowi seperti menghindari pelukan Paloh.
"Bahasa tubuh Pak Jokowi tidak bisa membohongi perasaanya," cuit Eko Kuntadhi yang dikutip Sabtu, (22/10/2022).
NasDem Buka Suara
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menilai narasi 'Jokowi ogah dipeluk Paloh' yang dilontarkan Rudi Valinka berlebihan. Ia meminta publik jangan mau dibodohi dengan keterangan yang dianggapnya lebay itu.
Willy juga menganggap narasi itu sebagai kesimpulan yang terlalu gegabah. Sebab, hanya berpacu pada potongan video berdurasi 7 detik. Namun, ia mengaku tidak mempermasalahkan berbagai tafsiran publik yang bisa saja muncul.
Ia kemudian menyebut akun yang menyebarkan potongan video itu memang tak menyukai NasDem. Oleh sebab itu, ia tidak heran jika ada narasi negatif dalam unggahan tersebut.
Klarifikasi Surya Paloh
Terkait momen tersebut, Surya Paloh akhirnya angkat bicara. Ia mengatakan saat itu dirinya memang tidak ingin mengajak Jokowi berpelukan.