Dapat Kabar Meninggal dari Sang Adik, Cerita Samuel Pulang ke Rumah Sudah Ramai Pelayat dan Peti Jenazah Yosua

Selasa, 01 November 2022 | 12:29 WIB
Dapat Kabar Meninggal dari Sang Adik, Cerita Samuel Pulang ke Rumah Sudah Ramai Pelayat dan Peti Jenazah Yosua
Dapat Kabar Meninggal dari Sang Adik, Cerita Samuel Pulang ke Rumah Sudah Ramai Pelayat dan Peti Jenazah Yosua. (Arga/Suara.com)

Suara.com - Telepon Samuel Hutabarat berdering saat dirinya sedang berada di Padang Sidempuan, Sumatra Utara pada 8 Juli 2022. Saat itu, jam menunjukkan pukul 21.30 WIB, ketika Mahareza Rizky Hutabatat, anak Samuel, mengabarkan kalau kakaknya yang bernama Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal dunia.

Reza kala itu tidak bercerita secara detail terkait kematian abangnya yang berpangkat Brigadir tersebut.

Dalam percakapan itu, Samuel hanya mendapat kabar kalau Yosua telah wafat.

"Di mana abang meninggalnya?" tanya Samuel kepada Reza.

"Saya saja belum tau, Pak," jawab Reza.

Esoknya, 9 Juli 2022, Samuel pulang ke Jambi.

Tiba di rumah sekitar pukul 22.30 WIB, Samuel sudah mendapati peti jenazah yang di dalamnya terdapat jasad sang anak.

Adik Brigadir J, Mahareza Rizky menyampaikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jaksel pada Selasa (25/10/2022). [Suara.com/M Yasir]
Adik Brigadir J, Mahareza Rizky menyampaikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jaksel pada Selasa (25/10/2022). [Suara.com/M Yasir]

Rumah Samuel malam itu sudah ramai. Banyak orang melayat. Beberapa anggota polisi berpakaian Provost juga telah berjaga di rumahnya. Selain itu, ada seorang polisi berpakangkat Komisaris Besar (Kombes) Leonardo Simatupang.

Semula, Kombes Leonardo enggan bercerita soal kematian Yosua. Samuel terus mendesak Leonardo di hadapan banyak orang yang berkumpul di rumahnya.

Baca Juga: Sempat Anggap Sambo Wali dari Tuhan, Ibu Brigadir J Kini Murka Anaknya Dibunuh Secara Sadis

"Ini adalah aib," kata Kombes Leonardo saat itu.

"Aib apa?" desak Samuel.

"Ini tidak pantas didengar orang banyak," ucap Leonardo.

"Ceritakanlah Pak," ucap Samuel.

"Tidak pantas Pak diceritakan," ucap Leonardo.

Orang tua Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat (kanan) dan Rosti Simanjuntak (kiri) memasuki ruangan untuk bersaksi dalam sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa].
Orang tua Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat (kanan) dan Rosti Simanjuntak (kiri) memasuki ruangan untuk bersaksi dalam sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa].

Singkat kata, Leonardo buka suara dan menyebut Yosua masuk ke dalam kamar Putri Candrawathi di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Yosua disebut Leonardo hendak melakukan tindakan tak senonoh terhadap Putri.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI