Suara.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini bersama Bupati Indragiri Hulu Rezita Meilani Yopi dan Kapolres Indragiri Hulu AKBP Bachtiar Alponso menyambangi anak R, di kontrakan bibinya di Jalan Candirejo Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Kamis (3/11/2022).
R merupakan korban kekerasan fisik yang dilakukan oleh ayah tirinya. Selain menerima kekerasan, R juga menderita lumpuh layu yang membuatnya tidak bisa berjalan. Dalam keterangannya di depan awak media, Mensos Risma mengatakan, rasa empati menjadi alasan kunjungannya ke Candirejo, daerah yang berlokasi 174 km dari Kota Pekanbaru itu.
Saat didatangi Mensos, senyum mengembang di bibir R, sepasang matanya tampak berbinar. Bocah lelaki 10 tahun itu tampak bersemangat menyambut kehadiran Mensos.
R, tersenyum malu-malu ketika Mensos mengajaknya berbincang dan memberikan mainan.
"Nanti kita ke Solo, mau ya," kata Mensos yang dijawab anggukan oleh anak bungsu dari empat bersaudara itu.
"Seandainya itu terjadi pada kita, itu seperti apa? Itulah yang membuat saya datang kesini," katanya saat menjawab pertanyaan wartawan. Kementerian Sosial, kata Risma akan memfasilitasi terapi fisik bagi R di Sentra milik milik Kemensos di Solo, mengingat R tidak bisa berjalan dan masih kesulitan berbicara seperti anak seusianya.
"Nah nanti R akan kami bawa ke Solo untuk terapi. Mudah-mudahan dengan terapi, R bisa berjalan. Kemudian ada terapi wicara supaya R bisa normal," katanya.
Sementara itu, Kemensos melalui Sentra Abiseka di Pekanbaru telah memberikan bantuan senilai Rp19 juta kepada R dan keluarganya. Bantuan berupa layanan residensial berupa rumah perlindungan, pemulihan kondisi fisik, dan konseling psikologis untuk memulihkan trauma seperti terapi bermain.
R dan kakaknya N (12) juga diberikan paket sembako, pemenuhan nutrisi, hygine kit , dan alat permainan edukatif, dan satu unit sepeda untuk N pergi ke sekolah.
Baca Juga: Bocah Penyandang Disabilitas Pekanbaru Dipukuli hingga Disundut Rokok Ayah Tiri
Selain itu, bibi yang merawat R dan N juga diberikan ATENSI berupa bantuan usaha warung. Hal ini diberikan berdasarkan hasil asesmen terhadap bibi R, yaitu Nelmiati.