Profil The Goods Dept, Brand Lokal Mendadak Viral di Twitter

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 04 November 2022 | 14:39 WIB
Profil The Goods Dept, Brand Lokal Mendadak Viral di Twitter
Profil The Goods Dept - THE GOODS DEPARTMENT atau The Good Dept (instagram/thegoodsdept)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brand pakaian ternama The Goods Dept menjadi trending topik di Twitter lantaran diduga terkait dengan cerita 30 pegawai dipaksa resign. Hal ini membuat profil The Goods Dept menjadi sorotan publik.

Terlepas dari rumor dan kabar yang telah viral di media sosial ini, mungkin anda penasaran sebenarnya The Goods Dept perusahaan apa? Simak penjelasannya berikut ini.

Melansir website resminya, The Goods Dept merupakan brand fashion yang berada di bawah naungan PT Cipta Retail Prakasa. Perusahaan ini berkantor di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

The Goods Dept berdiri sejak 2010, dua tahun kemudian, website resmi perusahaan resmi berdiri untuk mempermudah belanja online. 

Ada banyak produk pakaian pria dan wanita dijual di The Goods Dept. Mulai pakaian formal hingga kasual tersedia disana. Brand ini mengakomodasi produk-produk dari desainer dalam negeri dan desainer mancanegara pilihan. 

The Goods Dept juga berusaha menjadi wadah kurasi produk lokal agar dapat bersaing dengan produk internasional. Kekinian, model bisnis The Goods Dept tidak hanya melulu menjual produk fashion.

Mereka juga mengakomodir berbagai event, seperti pameran seni, film, peluncuran produk dan sebagainya.

The Goods Dept memiliki banyak toko di pusat perbelanjaan atau mall. Mereka juga membuka bisnis kuliner seperti The Goods Cafe, Goods Burger, dan The Goods Diner.

Penyebab The Goods Dept Viral

Baca Juga: Link Video Syur Wanita Kebaya Merah dengan Pria Berhanduk Diburu Netizen, Adegannya Mengejutkan

The Goods Dept masuk dalam daftar trending topic Twitter pada Jumat (4/11/2022). Hal ini lantaran warganet menduga perusahaan tersebut terkait dengan kejadian 30 pegawai dipaksa resign sebagaimana diceritakan dalam sebuah utas viral.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI