Saat ditanya apakah ada pengaruh termasuk soal elektabilitas terhadap Anies terkait pernyataan dukungan Jokowi ke Prabowo, Willy menyebut masing-masing figur punya ceruk sendiri.
"Masing-masing kan punya ceruk yang berbeda, dan wajar pak Jokowi memberikan kode itu kepada pak Prabowo, kan pak Prabowo pembantu beliau, justru aneh itu kalau tidak diberikan. Kenapa, kan day to day bersama pak Prabowo. Itu hal yang wajar saja," pungkasnya.
Giliran Jatah Prabowo
Presiden Jokowi sebelumnya, blak-blakan mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Jokowi menyatakan hal tersebut saat Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo pada Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi secara frontal mengemukakan, jika Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.
![Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/02/98746-jokowi-dan-prabowo-di-pameran-indo-defence-2022-prabowo-jokowi.jpg)
"Kelihatannya setelah ini, jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi, setelah Prabowo yang hadir dalam agenda tersebut berdiri merespon perkataan Jokowi dengan memberikan hormat.
Jokowi sendiri pun tidak membantah jika perkataannya itu merupakan sinyal kuat bentuk dukungannya kepada Menteri Pertahanan (menhan) tersebut.
"Ya, diartikan sinyal, ya, boleh. Tapi kan saya ngomongnya juga... nggak apa-apa lah," katanya.
Minta Maaf ke Prabowo
Baca Juga: Soal Blak-blakan Jokowi Dukung Prabowo, Dasco Gerindra: Penyemangat Sekaligus Introspeksi Bagi Kami
Sebelumnya, Jokowi sempat meminta maaf kepada Prabowo lantaran sempat pamer dengan sederet jabatan yang pernah diembannya sebagai kepala daerah.