Kompak Ngotot Soal Pelecehan, Beda Argumen Pihak Sambo vs Keluarga Yosua

Minggu, 13 November 2022 | 11:56 WIB
Kompak Ngotot Soal Pelecehan, Beda Argumen Pihak Sambo vs Keluarga Yosua
Ferdy Sambo. (Suara.com/Alfian Winanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengan alasan pelecehan seksual, Ferdy Sambo melakukan pembunuhan rencana kepada Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Sebelumnya sempat mengaku jika hal itu hanya skenario, namun kini pihaknya kembali kekeh jika mendiang melecehkan Putri Candrawathi.

Tindakan pelecehan seksual itu awalnya disebut dilakukan di Duren Tiga. Namun setelahnya berubah menjadi di Magelang. Inilah yang menjadi pemicu kemarahan Ferdy Sambo hingga membunuh Yosua.

Alasan tersebut masih menjadi misteri karena sopir Sambo dan Putri, yaitu Kuat Ma'ruf serta asisten rumah tangga (ART) Susi yang saat itu berada di lokasi, bahkan tak mengetahui ada pelecehan.

Irwan Irawan selaku pengacara Kuat Maruf memastikan bahwa kliennya itu tidak pernah menyebut secara terang-terangan, jika dirinya melihat soal pelecehan seksual seperti yang ditudukan kepada Yosua.

"Tidak sama sekali tahu, dia tidak tahu," kata Irwan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Susi mengaku dan meyakini jika dirinya tak tahu menahu soal pelecehan tersebut. Hal itu terungkap ketika jaksa sukses menggali dari pengakuan Susi saat menjadi saksi.

"Kalau saya tidak tahu. Tidak tahu (pelecehan)," ungkap Susi yang kemudian memberikan jawaban konsisten saat kembali diberi pertanyaan serupa oleh jaksa.

Mengetahui keterangan dari Kuat dan Susi, kuasa hukum keluarga Yosua, Martin Lukas Simanjuntak, mengatakan bahwa tudingan terhadap mendiang adalah fitnah dari Putri Candrawathi. Dua pegawai Sambo itu tentu tidak tahu menahu karena alasan pelecehan menurutnya hanya sebuah karangan.

Alasan Martin bisa menganggap cerita pelecehan hanya karangan, sebab awalnya pihak Ferdy Sambo telah mengaku bahwa itu adalah skenario. Oleh karenanya, kuasa hukum keluarga Brigadir J kekeh jika mendiang tidak melakukan hal tersebut ke Putri Candrawathi.

Baca Juga: Ulah PRT Ferdy Sambo di Sidang Susi Jawab Gak Nyambung Ditanya Siap Terdengar Swab, Curiga Pakai Handsfree

Tak mau kalah, pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah membantah jika kliennya mengarang soal pelecehan seksual. Ia kemudian mengungkit bukti yang diterimanya. Ia juga menambahkan jika Susi dan Kuat tidak tahu karena mereka tidak melihat peristiwanya secara langsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI