4 Sekte Apokaliptik di Dunia: Bunuh Diri Massal 900 Orang, Perkosa Remaja hingga Percaya ke Surga Naik Pesawat Alien

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 15 November 2022 | 09:55 WIB
4 Sekte Apokaliptik di Dunia: Bunuh Diri Massal 900 Orang, Perkosa Remaja hingga Percaya ke Surga Naik Pesawat Alien
4 Sekte Apokaliptik di Dunia: Bunuh Diri Massal 900 Orang, Perkosa Remaja hingga Percaya ke Surga Naik Pesawat Alien - Ilustrasi jenazah (Shutterstock).

"Ketika berada di sana, Bent mengira akhir dunia akan terjadi, tetapi saya tidak berpikir itu adalah bunuh diri pada saat itu - setidaknya tidak pernah terpikir oleh saya seperti itu, kami tidak pernah menempuh jalan seperti itu," ujar salah satu anggota.

Mei 2007, Bent memicu ketakutan akan terjadinya bunuh diri massal setelah memposting kalimat "Saya siap untuk pergi dan saya ingin membawa semua anak saya bersama saya". Bahkan tahun 2009, pengikut yang lain rela mogok makan, menolak perawatan medis, hingga mau mati demi Bent dibebaskan dari penjara.

3. Peoples Temple - Jim Jones

Dikutip dari The Guardian, kematian massal akibat bunuh diri dari sekte apokaliptik terbesar dant terbanyak terjadi di Guyana, Amerika. lebih dari 900 anggota sekte Peoples Temple yang dipimpin Jim Jones melakukan bunuh diri pada 1978.

Mereka minum racun sianida bersama atas perintah Jim Jones. Tahun 1970an, basis Peoples Temple berada di San Francisco. Disana Jones disegani bahkan mendapat dukungan dari kelompok politik.

Namun hal aneh dan menyeramkan mulai tercium. Jones memaksa pengikutnya untuk memberi harta pribadi mereka, bekerja berjam-jam tanpa bayaran untuk gerejanya hingga memutuskan kontak dengan keluarga.

Hal-hal ini membuat media penasaran dan terus mengulik kejanggalan sekte Peoples Temple. Akhirnya tahun 1977, Jones memindahkan basisnya ke Guyana dan memutuskan membangun masyarakat utopis tanpa campur tangan pemerintah atau media.

Wilayah itu disebut Jonestown. Ia memiliki penjaga bersenjata bernama Red Brigade. Sementara Jones terus memberikan propaganda kepada pengikutnya agar tidak keluar.

Para keluarga anggota Peoples Temple mulai khawatir karena anak-anak mereka tidak memberi kabar. Anggota kongres California Leo Ryan bersama para jurnalis pun memutuskan pencarian fakta ke Jonestown.

Baca Juga: Dikaitkan Dengan Kasus Sekeluarga Tewas Di Kalideres, Apa Itu Sekte Apokaliptik? Kelompok 'Penganut' Bunuh Diri Massal

Mereka tiba di Jonestown 17 November 1978. Namun besoknya 18 November, seorang anggota sekte menikam Leo Ryan. Anggota kongres California ini terbunuh saat para rombongan berusaha naik pesawat untuk menyelamatkan diri. Empat orang lain pun turut terbunuh.

Alih-alih menyerahkan diri kepada pihak berwajib, Jim Jones justru menyegel komunitasnya dan memutuskan bunuh diri. Belakangan, FBI menemukan detik-detik rekaman audio ketika para pengikut sekte Peoples Temple menangis histeris ketika menerima cangkir dan jarum suntik sianida.

4. Sekte Kiamat Rusia

Paham apokaliptik pun pernah membuat kasus tak masuk akal di Russia. 29 anggota sekte yang merupakan sebagian penduduk desa Nikolskoye, Rusia tiba-tiba menghilang pada Oktober 2007.

Mereka ditemukan di sebuah gua bawah tanah yang terpencil di wilayah Penza. Pengikut sekte kiamat ini memutuskan membarikade diri mereka di dalam gua sampai Mei 2008 - tanggal ketika pemimpin spiritual mereka memberi tahu mereka bahwa dunia akan berakhir.

Para pengikut yang saat itu terdiri dari 25 orang dewasa, 3 anak, dan bayi berusia 16 bulan menolak keluar gua meskipun sudah dibujuk pihak berwenang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI