'Ojo Dibandingke' Sindiran Said Didu Terhadap Pidato Bahasa Inggris Jokowi dan SBY di KTT G20

Rabu, 16 November 2022 | 16:38 WIB
'Ojo Dibandingke' Sindiran Said Didu Terhadap Pidato Bahasa Inggris Jokowi dan SBY di KTT G20
Said Didu. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Apa hebatnya sih... gunakan bahasa Inggris? Putin selalu pakai bahasa Rusia.. gak ada warganya yang ngenyek dia Mad. Pengemis di Amerika sudah sejak kecil pake bahasa Inggris... Biasa biasa saja tuh," komentar warganet lain.

"Ya iyalah jaman SBY kamu makmur, jaman Jokowi kamu nganggur," tulis warganet.

"Didu pagi siang sore malam hanya ada Jokowi, sayang ya.." kata warganet.

"Yang penting hasil akhirnya. Indonesia lebih maju di era sekarang. Jangan dibandingkan, nanti anda menyesal karena sekarang Indonesia lebih diakui didunia," timpal yang lainnya.

Di KTT G20 Bali, Jokowi Minta Perang Dihentikan

Presiden Jokowi kembali meminta perang untuk dihentikan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/11/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi kembali meminta perang untuk dihentikan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/11/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Salah satu hal yang diperjuangkan Jokowi di KTT G20 Bali pada Selasa (15/11/2022) adalah mencegah dunia jatuh dalam perang dingin lain. Jokowi menilai KTT G20 bisa menjadi ruang untuk kolaborasi para anggotanya dalam menyelamatkan dunia.

"Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh ke dalam perang dingin lainnya. Kita semua memiliki tanggung jawab, tidak hanya untuk orang-orang kita, tetapi juga untuk orang-orang di dunia," ujar Jokowi.

Jokowi menilai para anggota G20 bisa mewujudkannya dengan menghormati hukum internasional serta prinsip piagam-piagam PBB secara konsisten.

Selain itu, anggota G20 juga harus berkontribusi aktif mencari cara mengakhiri perang. "Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi dunia untuk bergerak maju," ucapnya.

Baca Juga: Agenda Jokowi Tertunda, 5 Fakta Rapat Dadakan Biden Buntut Rudal Hantam Polandia

"Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi kita untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi saat ini dan generasi mendatang. Kita hendaknya tidak membagi dunia menjadi beberapa bagian," pungkas Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI