Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Periksa Dua Anak Korban

Jum'at, 18 November 2022 | 16:34 WIB
Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Periksa Dua Anak Korban
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut polisi telah periksa dua anak korban satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. (Suara.com/M Yasir)

"Ini kasus yang rumit yang perlu kehati-hatian," pungkasnya.

Sekte Apokaliptik

Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42) ditemukan tewas di rumahnya pada 10 November 2022 lalu. Hingga kekinian, motif dan penyebab daripada kematian korban belum terungkap.

Sejumlah dugaan muncul. Salah satunya terkait adanya kemungkinan korban menganut paham apokaliptik.

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Meliala menyebut peristiwa ini serupa dengan kematian massal pengikut sekte Peoples Temple pimpinan Jim Jones di Guyana, Amerika Selatan pada 1978.

"Jadi mungkin mirip dengan kelompok yang mati massal di Guyana. Atau yang melakukan sesajian massal di pinggir laut dan malah disapu ombak semua. Karena kematian adalah tujuan akhir, maka mereka tidak takut," ungkap Adrianus kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

Pihak kepolisian sempat menyebut keempat korban ditemukan tewas dalam kondisi lambung tidak terisi. Meski mereka memastikan korban bukan mati akibat kelaparan.

Adrianus menilai keempat korban bisa jadi memilih cara mengakhiri hidupnya dengan tidak makan. Meskipun cara tersebut tergolong ekstrim.

"Mungkin ini konsepsi 'silih' yakni membuat diri menderita demi suatu kenikmatan di kemudian hari," jelasnya.

Baca Juga: Kematian Misterius Satu Keluarga di Kalideres, Dikira Sudah Pindah dan Tunggak Iuran Sampah Rp 60 Ribu

Sejumlah aparat berjaga saat olah TKP kasus penemuan satu keluarga yang meninggal dunia di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extencion Kalideres Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) ini. [Suara.com/Yaumal]
Sejumlah aparat berjaga saat olah TKP kasus penemuan satu keluarga yang meninggal dunia di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extencion Kalideres Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) ini. [Suara.com/Yaumal]

Adapun, terkait adanya temuan bahwa korban sempat menunggak listrik hingga berupaya menjual rumah menurut Adrianus tidak serta merta berindikasi ada faktor ekonomi di balik peristiwa ini.

Sebab, bisa jadi hal tersebut menurut Adrianus merupakan bagian dari cara korban mempersiapkan 'keberangkatan' menuju akhir dunia.

"Kalau cuma menunggak listrik atau jual rumah, itu mah kecil. Kemungkinan itu bagian dari persiapan untuk 'berangkat' tersebut," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI