Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengungkapkan, bahwa pelaku sudah pernah melakukan hal yang sama beberapa waktu lalu, dengan korban yang sama pula.
Menurut Imam, sebelum kejadian yang baru-baru ini,pelaku juga pernah melakukan perbuatan yang sama pada September 2022 lalu.
"Mereka memukul ibu itu dengan sebatang kayu. Pelakunya sama dan korbannya juga sama," kata Imam kepada awak media.
Motif pelaku hanya iseng
Selain diketahui pernah melakukan hal yang sama sebelumnya, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni juga mengungkapkan motif dari 6 pelajar tersebut.
Menurut dia, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari 6 siswa tersebut, motif mereka menganiaya nenek tersebut adalah hanya sekadar iseng.
Dan perbuatan itu dilakukan ketika mereka bolos sekolah pada Sabtu (19/11/2022) lalu.
"Sambil bolos sekolah di hari Sabtu itu, mereka iseng berhentilah mau beri rokok sama korban, lalu satu orang pelaku terlalu over sehingga menendang korban," jelas Imam.
Korban diduga ODGJ
Selain menangkap pelaku, kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni juga mengungkapkan kalau anggotanya sudah menemui korban.