Hal tersebut terlihat dalam cuitan Mahfud MD di Twitter pada Minggu (20/11/2022). Ia turut melakukan quote retweet video tersebut dari akun @zoelfick.
Dalam cuitanya, Mahfud MD melaporkan 6 siswa tersebut dengan mencolek akun Divisi Humas Mabes Polri.
"Ini lagi @DivHumas_Polri --> Motornya T 3350 BK," tulis Mahfud MD dikutip dari Twitter @mohmahfudmd pada Minggu (21/11/2022).
Tak sampai di situ, Mahfud MD juga meradang dengan kelakuan para pelajar tersebut. Ia mengungkapkan pandangannya mengenai aksi mereka yang pantasnya diberi hukuman.
"Harus ada tindakan tegas secara hukum. Anak-anak itu sangat biadab! Masa nenek renta begitu diejek dan ditendang secara brutal. Untuk anak yang belum dewasa secara pidana ancaman hukumannya adalah 1/2 dari ancaman hukuman normal," kata Mahfud, Senin (21/11/2022).
Pelaku pelajar SMA di Tapanuli Selatan
Setelah Menko Polhukam mencolek Divisi Humas Mabes Polri melalui Twitter, kepolisian langsung bergerak cepat. Alhasil enam orang remaja salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Tapanuli Selatan berhasil ditangkap.
Mereka antara lain yang berinisial IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH. Di antara 3 pelajar tersebut, ASH diketahui merupakan lulusan salah satu sekolah keagamaan di sana.
“Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit handphone milik ZA dan IH serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK milik RM,” kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni dikutip dari Instagram @polres_padangsidimpuan.
Pelaku pernah lakukan hal yang sama