Tak sampai di situ, Irwan juga mengkritik pedas sosok sekelas Presiden Jokowi seharusnya menjaga bagaimana demokrasi berjalan sehat bukan hanya sekadar prosedural, tetapi juga substansial.
Dukungan, lanjut Irwan, yang diberikan melalui kode-kode tertentu yang dilakukan oleh seorang Presiden RI kepada kandidat capres 2024 bukanlah cerminan dari demokrasi yang sehat.
"Ibarat pribahasa; menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Tingkah Presiden Jokowi menjatuhkan wibawa dan martabat seorang kepala negara," pungkas Irwan Fecho.