Polemik Kebijakan Lockdown di China: Demo Besar-besaran, Rakyat Desak Xi Jinping Mundur

Rabu, 30 November 2022 | 13:10 WIB
Polemik Kebijakan Lockdown di China: Demo Besar-besaran, Rakyat Desak Xi Jinping Mundur
Aksi protes di Beijing, China, pada Senin (28/11). (Michael Zhang / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah Tiongkok melakukan sensor dalam beberapa kata, seperti Sungai Liangma dan Jalan Urumqi karena dua tempat tersebut menjadi kata kunci paling banyak yang disebut oleh warganet Tiongkok. Hal itu membuat dua tempat tersebut tidak dapat ditemukan di media sosial manapun di Tiongkok.

Ada warga yang ditahan polisi

Presiden Xi Jinping pun diketahui bereaksi dengan memerintahkan aparatnya untuk menangkap para warga yang dianggap provokator dalam aksi unjuk rasa.

Menyandur dari media Tiongkok AFP, ada dua orang di Shanghai yang ditangkap polisi karena dianggap tidak mematuhi peraturan dan dianggap membuat keributan.

Reaksi pemimpin dunia

Kabar soal protes besar-besaran yang terjadi di Tiongkok ini juga sampai ditelinga Presiden AS, Joe Biden. Ia pun memberikan reaksi soal kabar protes ini.

"Dia memantau kita semua. Orang harus diberi kebebasan untuk menyuarakan pendapat mereka." ujar Biden melalui juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby.

Kontributor : Dea Nabila

Baca Juga: Pemerintah China Dituding Sebar Konten Porno di Twitter Demi Tutupi Demonstrasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI