Salah satu faktor utama terjadinya resesi seks yakni rutinitas sehari-hari yang sangat padat. Kesibukan dalam bekerja ini kemudian membuat seseorang tidak lagi memikirkan hubungan yang romantis. Hal ini pun menyebabkan mereka memilih untuk tetap melajang dan fokus mengejar karier. Sehingga membuat kehidupan seks terabaikan.
5. Seks yang menyakitkan
Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan tahun 2012 oleh Debby Herbenick, seorang peneliti seks di University of Indiana di Bloomington, mengungkapkan bahwa penurunan aktivitas seksual dapat terjadi karena seks dianggap menyakitkan.
Dalam studinya, menemukan sebanyak 30 persen perempuan mengalami rasa sakit saat mereka melakukan hubungan seks vaginal. Sedangkan, sebanyak 72 persen lainnya mengalami rasa sakit ketika mereka melakukan aktivitas seks anal.
Demikian tadi ulasan mengenai apa itu resesi seks? Penyebab menurunnya angka kelahiran di Jepang dan Korea Selatan. Terjadinya resesi seks ini juga berdampak begitu serius bagi perekonomian di negara tersebut.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari