NasDem Menakar Anies-Prabowo di Tengah Harapan 'Rujuk' Gerindra-PKS

Senin, 05 Desember 2022 | 20:14 WIB
NasDem Menakar Anies-Prabowo di Tengah Harapan 'Rujuk' Gerindra-PKS
Ilustrasi Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski begitu, masih ada sedikit kemungkinan jika Prabowo diposisikan menjadi capres yang diusung Koalisi Perubahan dan Anies sebagai cawapresnya.

"Kecuali, tetap memposisikan Prabowo sebagai capres (ada kemungkinan bergabung)," ungkapnya.

Jika hal tersebut terjadi, maka kemungkinan peluang pergeseran bisa saja terjadi pada PKS. Partai berbasis massa Islam ini bisa saja meninggalkan Nasdem dan Demokrat karena memilih merapat ke Gerindra.

"Tetapi risikonya, PKB akan tinggalkan Gerindra, jika ada PKS. Sementara bagi Gerindra, jauh lebih baik bersama PKB dibandingkan PKS," katanya.

Gerindra Ajak PKS Gabung

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan ada kemungkinan Gerindra mengajak PKS kembali berkoalisi jelang Pilpres 2024. Kemungkinan itu terbuka karena menurut Fadli situasi politik menjelang 2024 saat ini masih sangat dinamis. Karena itu, segala kemungkinan masih dapat terjadi ke depan.

"Pertanyaannya mudah-mudahan kita bisa bergabung lagi bersama-sama. Semua masih cair lah maksudnya masih belum bisa kita menentukan sampai mendekati waktu tenggatnya," katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi ihwal kemungkinan rujuk antara Gerindra dan PKS dengan tujuan membuat koalisi sebagaimana dilakukan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Dasco, tidak ada istilah rujuk lantaran kedua partai tidak pernah bercerai.

Dasco menegaskan bahwa Gerindra dan PKS masih sering berkomunikasi. Terutama fraksi kedua partai yang ada di parlemen.

Baca Juga: Anies ke Pendukungnya: Berikan Senyum, Tunjukkan Ini Rombongan Berakhlak Mulia

"Kalau rujuk kan pernah cerai, kita kan nggak pernah cerai. Namanya partai politik kita semua berteman, komunikasi juga masih sering dilakukan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI