Ketika beradadi Kopassus, Andika sempat dipercaya untuk memegang sejumlah jabatan strategis, diantaranya Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus tahun 1991, Den 81 Kopassus tahun 1995, Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus tahun 1997, Pama Kopassus tahun 1998, dan Pamen Kopassus tahun 1998.
Kariernya terus menanjak seiring dengan pengabsiannya di TNI. Pada 2002 silam, Andika kembali naik jabatan menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Tak lama kemudian, ia dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT dan kembali mendapat promosi jabatan sebagai Dam Jaya Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Keinginan untuk menempuh pendidikan
Tak hanya sebagai perwira, Andika Perkasa juga memiliki keinginan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Terbukti pada 1999, ia terbang ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan militer di The Military College of Vermont, Norwich University.
Pada 2003, Andika kembali berkuliah di National War College, National Defense University, Washington D.C, Amerika Serikat.
Setahun kemudian, Andika menempuh pendidikan di Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat.
Seakan tak puas, ia kembali menempuh pendidikan doktoral di The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C.
Baca Juga: Gerindra Tidak Terpengaruh Hasil Survei yang Tunjukkan Elektabilitas Prabowo Stagnan
Jalan menjadi Panglima TNI