Terdapat jenis-jenis motif batik parang antara lain yaitu: batik parang motif merak, batik parang cantel, batik parang centong, batik parang bermakna, batik parang tuding, batik parang kusumo, batik parang sketsa, batik parang curigo mlinjon, batik parang seling warna, dan batik parang rusak barong.
Alasan motif batik parang tidak boleh dikenakan saat menghadiri tasyakuran atau pesta pernikahan
Larangan pemakaian batik motif parang ini lantaran dipercayai dalam filosofi Jawa, batik parang bisa menyebabkan keluarga baru tersebut dipenuhi dengan cekcok dan perselisihan atau pengkhianatan.
Dalam adat Jawa, motif batik parang merupakan yang tertua sekaligus sakral. Sehingga, tidak cocok digunakan saat ada ritual pertemuan antara dua sejoli yang akan membangun sebuah rumah tangga.
Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu pertimbangan pihak Pura Mangkunegaran melarang tamu undangan acara tasyakuran pernikahan Kaesang dengan Erina mengenakan batik motif parang. Di mana, Pura Mangkunegaran ini juga akan menjadi lokasi resepsi pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono.
Demikian tadi ulasan mengenai apa itu batik parang? Lengkap dengan alasan mengapa tamu undangan acara tasyakuran pernikahan Kaesang dengan Erina dilarang mengenakan batik motif parang.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari