Berdasarkan penelusuran, video tersebut tidak memuat konten seperti yang dinarasikan lewat judul serta thumbnail-nya. Pasalnya video sama sekali tidak memuat informasi pemecatan Johnny dari kabinet Jokowi karena menggunakan uang serta failitas negara untuk kampanye Anies.
Justru video memaparkan sejumlah artikel yang mengabarkan kemarahan Jhon Sitorus yang dikenal juga sebagai loyalis Ganjar Pranowo.
Diketahui Jhon juga mendesak agar Johnny dicopot dari posisinya sebagai Menkominfo apabila masih berambisi membantu kampanye dan safari politik Anies.

Kemudian video juga menarasikan artikel dari beberapa media online mengenai sikap politik Johnny. Seperti ketika sang Sekretaris Jenderal Partai NasDem meminta agar tidak lagi ada polarisasi di Pemilihan Umum 2024.
Video juga mengutip sikap Johnny ketika relawan Jokowi mengusulkan agar presiden segera me-reshuffle kabinet dan bisa jadi berujung mendepaknya dari posisi Menkominfo.
Di sisi lain, video memperlihatkan secara berulang-ulang kolase momen ketika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sedang berkunjung ke Papua.
Namun sampai akhir video justru tidak ada pembahasan mengenai pemecatan Johnny dari jabatan Menkominfo. Selain itu juga tidak ada informasi kredibel mengenai pencopotan Johnny akibat menggunakan uang dan fasilitas negara untuk mengampanyekan Anies.

KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran di atas, video unggahan kanal YouTube PAKDE TV adalah tidak tepat karena narasi dan muatannya yang tak selaras.
Nyatanya tidak ada informasi kredibel mengenai pencopotan Johnny G Plate dari jabatan Menkominfo karena menggunakan uang dan fasilitas negara untuk mengampanyekan Anies.