Ia juga membantah kesaksian Bharada E sebelumnya yang menyebutkan kalau dirinya melihat seorang perempuan muda yang keluar dari rumah di jalan Bangka sambil menangis.
Mendengar kesaksian itu, Bharada E langsung angkat bicara. Ia menegaskan kalau peristiwa itu terjadi pada Juni lalu.
Bharada E mengaku ia diajak sendiri oleh Putri Candrawathi untuk berkeliling jalan di kawasan Kemang.
“Yang pada saat itu saya diajak oleh Ibu PC sendiri dan di mobil yang satunya ada Bang Mathius serta almarhum Yosua, juga serta anaknya beliau Mbak Datia. Itu kami ke arah Jalan Kemang, Yang Mulia. Puter-puter Jalan Kemang sampai akhirnya kita balik lagi ke arah Jalan Bangka ke rumah Bangka tepatnya,” kata Bharada E.
Di rumah Jalan bangka itulah Bharada E mengaku melihat sendiri ada seorang perempuan muda keluar dari rumah sambil menangis.
Mengaku tak tahu soal hadiah usai bunuh Brigadir J
Masih dalam sidang yang sama, Putri juga mengaku tidak tahu menahu soal pemberian uang dan ponsel sebagai hadiah untuk Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat maruf.
Lagi-lagi pernyataan Putri dibantah oleh Bharada E yang menyatakan Putrimengetahui hal tersebut.
“Nanti akan dihadirkan besok, foto yang di situ ada gambaran tangan Ibu PC menggunakan gelang yang saat ini Ibu PC pakai juga,” ungkap Bharada E.
Meskipun terpojok karena berkali-keli pernyataannya dibantah oleh Bharada E, Putri Candrawathi menyatakan dirinya tetap pada kesaksiannya, alias menolak semua kesaksian Bharada E.